08.14 |
|OUTDOOR ACTIVITY
OUTDOOR ACTIVITY
Hakekat Outdoor Activity
Pencarian
suatu pengalaman atau kegiatan yang dilaksanakan di luar ruangan (alam
terbuka) telah dilaksanakan sejak jaman Yunani kuno tepatnya pada tahun
1821 yaitu setelah pendirian Round Hill School. Sekolah tersebut
merupakan lembaga pendidikan pertama yang memiliki dasar petualangan
dalam metode pembelajarannya. Hal tersebut sesuai dengan pendapat Pendit (1986:14) adalah “Bentuk perjalalan di alam terbuka dengan tujuan merasakan kepuasan di alam terbuka”.
Untuk memenuhi tujuan tersebut maka dibutuhkan suatu fasilitas atau
media yang mampu memenuhi keberlangsungan pembelajaran itu sehingga
ditunjuk lah alam sebagai medianya. Pernyataan itu sesuai dengan Hahn
(1985:1) bahwa, ”Outbound adalah sebuah metode pembelajaran untuk mencari pengalaman dengan menggunakan alam terbuka (outdoor education) sebagai medianya”.
Guna mempermudah pemahaman mengenai kegiatan di alam terbuka maka akan diuraikan mengenai pengertian outdoor activity dan macam outdoor activity yaitu sebagai berikut.
Pengertian Outdoor Activity
Kegiatan Alam Terbuka (outdoor activity)
merupakan suatu kegiatan yang dilaksanakan di lokasi yang masih alami
baik berupa hutan, perbukitan, pantai, dan lain-lain. Hal tersebut
dilakukan karena aktivitas yang dilakukan di alam akan meningkatkan daya
ingat dan konsentrasi tinggi. Sesuai dengan pernyataan yang dikemukakan
Marc Berman dalam www.indahnyaalamkita.com
yaitu, “Jika Anda terbiasa dengan kegiatan di alam bebas untuk berlibur
dan melakukan aktivitas seperti berjalan, pilihan tersebut sangat baik
terutama untuk otak Anda”. Para peneliti menunjukkan interaksi dengan
alam, bahkan di tengah udara dingin dapat meningkatkan daya ingat dan
konsentrasi yang tinggi. Beda halnya dengan aktivitas yang dilakukan di
tempat ramai seperti pertokoan, super market, mol-mol, pusat
perbelanjaan, dan lain-lain yang dihasilkan dari aktivitas itu hanya
rasa jenuh. Sesuai dengan pernyataan Marc Berman pada situs www.indahnyaalamkita.com
adalah “Diperkirakan berjalan di kawasan pedesaan bersifat restoratif
karena memungkinkan orang untuk mengistirahatkan otak, sementara
berjalan di kota membutuhkan perhatian”.
Kegiatan
di alam terbuka saat ini banyak dilakukan oleh masyarakat sebagai salah
satu alternatif wisata, kegiatan pendidikan dan penelitian. Selain
untuk tujuan-tujuan tersebut, kegiatan itu juga bermanfaat untuk
mengenal Kebesaran Illahi melalui keajaiban alam yang merupakan
ciptaan-Nya. Hal tersebut sesuai dengan pendapat Pendit (1986:14) bahwa, “Outdoor activity
adalah bentuk perjalanan di alam terbuka dengan tujuan merasakan
kepuasan di alam terbuka itu sendiri.” Selain itu, Boyet (1998) dalam
Ancok (2002: 6) bahwa “Alam akan memberikan
pengalaman yang secara nyata dapat dirasakannya secara langsung. Segala
bentuk kejadian yang dialami di alam terbuka akan membekas dan menjadi
pengalaman yang mungkin tidak bisa dilupakan”.
Sebagai penggiat di alam terbuka, melihat aktivitas yang dilakukan di alam terbuka sebagai media pendidikan (outdoor activity for education) terdapat tiga
formula yang saling berkaitan, diantaranya unsur petualangan, unsur
tantangan, dan unsur pendidikan. Ketiga unsur tersebut jika disadari
oleh pelakunya mampu memberi nilai atau makna bagi dirinya. Uraian
tersebut dapat diperjelas dengan pendapat yang dikemukakan oleh Dadang
M. Rizal pada situs http://fpok.upi.edu/outdoor_and_adventure_article.htm bahwa:
Istilah outdoor activity for education
mungkin dapat dikatakan cukup tepat untuk saat ini, karena dalam
melakukan aktivitas tersebut ada tiga formula yang saling berkaitan,
diantaranya, Unsur Petualangan / Tantangan (adventure / challenge), Unsur Alam Terbuka (outdoor), dan Unsur Pendidikan (education).
0 komentar:
Posting Komentar